Sajak Sajak yang Hilang

/I/

Sedikit ku ceritakan
tentang puisi puisi yang hilang
saat cahaya Bulan ikut
menerangi malam malam sepi

Kita yang pernah bersama
mesra di pasir pasir pantai
ku tulis kata per kata untuk mu

Kau yang manis senyummu
serta matamu yang celik

aku cinta padamu sajakku
darimu lahirlah kebahagiaan
yang satu orang pun tak bisa menandinginya
kecuali Tuhanku

/II/

Aku cinta padamu sajakku
setelah sekian lama kau ku sunyikan
satu per satu pergi dari ingatan
maafkan aku yang pernah berjanji

/III/

Sini, datanglah kembali...
aku bukan janji janji itu lagi
tapi aku itu kau yang hilang

Mari sini...!
kita nikmati senja bersama sama
sajakku yang hilang

(Simpang Mesra, 19 Desember 2016)


Foto di ambil saat acara Panggung Gembira 619 di PMMU

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merasakan Ruang dalam Museum Tsunami

Jam Beker Daud